Selasa, 16 Juli 2013

Murid baru, Semangat baru dan Air mata baru di Bulan Ramadhan (tahun pelajaran 2013-2014)


Alhamdulillah.. Ramadhan kali ini begitu spesial untuk saya, bahkan mungkin untuk teman-teman saya yang berprofesi sebagai guru TK. Tidak seperti tahun sebelumnya, tahun pelajaran 2013-2014 tahun ini di mulai pada minggu kedua ramadhan.

Hari kedua masuk sekolah.. Anak-anak mulai belajar berbaris, tentunya mereka belum mengerti benar apa berbaris itu dan seperti apa bentuknya. Dengan bimbingan guru dan para wali murid anak-anak mulai merapikan barisan. Ada yang bingung, ada yang nangis bahkan ada pula yang tidak mau berbaris sama sekali. It’s okay ^_^.



Setelah selesai berbaris (bernyanyi dan berdo’a) anak-anak mulai masuk kelas yang sebagian besar masih didampingi orang tua mereka.

Alhamdulillah anak-anak sudah mulai mengenal lingkungan, teman baru & guru baru mereka, yaa.. walaupun masih rada takut dan malu-malu gitu ^_^. Dan yang paling buguru syukuri adalah berkurangnya para “MAMA” dan para "PAPA" yang menjaga anaknya di dalam kelas, Alhamdulillah itu sangat melegakan sekali, syukron kaatsiir yaa Rabb...


Beberapa mulai mencoba meninggalkan anaknya untuk belajar dan berani tinggal di sekolah tanpa pendamping selain guru dan teman-teman sekelas. Dan beberapa anak harus merelakan orang tua mereka untuk meninggalkannya, walaupun konsekuensinya adalah menangis, berteriak, menggedor pintu, minta gendong bahkan memukul atau menarik-narik baju buguru (disinilah kesabaran mulai diuji).

Wali murid  : “Ibu, nanti kalo anak saya sudah asyik bermain insyaalloh akan saya tinggal”.
Buguru       : “boleh bu, boleh sekali malah”
Wali murid  : “iya bu, kalo tidak saya tinggal takutnya dia nempel terus sama saya”
Buguru       : "iya dong ma.. kan anaknya" 
Wali murid  : “trimakasih banyak ya bu, maaf ngerepotin” ^_^
Buguru       : “iya bu, gak papa itu memang sudah menjadi tugas kami, terimakasih juga kerjasamanya” ^_^

Daaannnn….. inilah hasilnya setelah sang mama menghilang dari kelas.
                 


Bukan hanya kaos kaki yang di tarik-tarik seperti itu, tag namenya dia tarik-lumat-buang. Digendong??! sudaaah... Untung saja ini anak tidak sampai berguling-guling di halaman seperti yang sudah sudah. Akhirnya, setelah lebih kurang satu jam dengan sendirinya anak ini diam dan berhenti menangis, habis batterai mungkin dan perlu di recharge ulang (alhamdulillah...) ^_^'.

Semoga ramadhan kali ini lebih baik menjadi berkah untuk semuanya, amiiieen.

Tulisan ini diikutsertakan untuk GA dalam rangka Ramadhan Giveaway dipersembahkan oleh Zaira Al ameera, Thamrin City blok E7 No. 23 Jakarta Pusat

2 komentar:

Karina mengatakan...

seru yaa jadi guru tk, hehe. terima kasih partisipasinya :)

My dark chocolate mengatakan...

Seru abis ^_^. Terimakasih juga ^_^